Sebagai cucu yang tinggal seatap dengan neneknya, C. sering betul jadi bahan omongan neneknya. "Dia ini", "dia itu", kata neneknya ke siapa saja yang berkunjung ke rumah. Padahal, C. sendiri ada satu meter di dekat situ. Tapi, dia hanya jadi orang ketiga. Se.la.lu.
Salah satu yang paling sering dibicarakan belakangan ini, masalah pasangan. Neneknya tak pernah menunjukkan langsung apa yang dipikirkannya, tapi di balik omongannya yang semacam "kalau kayak orang di kampung, aku sih sudah punya cicit," dan "dia lagi, cuek sama cowok.", C. tahu di pikiran si Nenek pasti ada apa-apanya.
Puncaknya terjadi ketika ada tamu dekat yang menginap. C. sedang bersiap-siap pergi seperti biasa. Melihat sosok C., si tamu mulai penasaran dengan status C. Apalagi dia tahu, kalau adik C. sudah punya pasangan. Ia pun menanyakan sebuah pertanyaan sangat klise. C. menjawab dengan gelengan kepala. Lalu, si tamu pun secara to the point menawarkan jasa mak comblang. Wajah C. langsung berubah. Dia, sih, mau saja langsung menolak si tamu sambil memasang tampang 'yang bener aja!'. Tapi karena dia jauuuuh lebih tua, C. hanya senyum-senyum saja sambil berkata, "Ah, enggak.". Lalu, C. langsung pergi.
C. bukan seorang aseksual. Bukan. Tapi dari skala 1-100 untuk hal yang diinginkan sekarang, pasangan ada di nomor 101.
Kata orang, C. aneh. Dia memang aneh. Tingkat toleransinya terhadap sikap orang lain hampir mendekati nol. Tapi kalau ada orang dengan sikap yang menurutnya wah, dia jadi canggung.
C. pun tertawa kalau ada yang menganggapnya polos. "HAHAHAHAHAHAHAHA." Dengar, dia tertawa lagi. Orang-orang ini biasanya orang yang baru mengenal C. kemarin, tertipu dengan poni depan C.
Tapi yang jadi sebabnya, daftar keinginan C. di nomor urut pertama ada solitude. Semua orang juga tahu solitude dan pasangan adalah dua hal yang tidak bisa terjadi secara bersamaan. Ahh, kamu bohong atau terlalu naif kalau bilang dua hal itu bisa saja terjadi. Atau mungkin kamu bukan tipe solitary seperti C. Jadi, kadar waktu sendiri yang kamu butuhkan tidak sama dengan C. C. butuh banyak.
Sekarang pun C. sedang mengkhayalkan tempat yang belum ada. Sendiri di ruang kecil dengan selimut tebal. Sementara sekarang dia sedang tiduran dengan selimut tipis, berbagi pintu yang sama dengan empat orang lainnya.
"Marriage? Giving birth? It won't happen in 10 years," kata C.
Sunday, 19 October 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment