Tuesday, 12 January 2010

Alone in the Crowd


Lagi, penolakan lagi.
Rasanya sakit. Tahukah mereka?
Yang aku katakan benar, bukan?

Sepertinya mereka selalu menutup telinga.
Kurang cukupkah peringatan-peringatan yang diberikanNya?
Apa sih yang dipikirkan? Tak habis pikir kalau ada saja alasan untuk menolak apa yang dilarangNya? Tapi, di sisi lain, bisa merasa hidup suci.

Ck ck ck.

Lalu, saat mereka membalikkan badan,
aku merasa kita sudah berbeda.
Aku bukan teman mereka lagi.

Tapi,
aku merasakan begitu sakitnya kehilangan.
Perih saat memandang punggung-punggung itu.
Dingin saat berhadapan dengan wajah tak peduli itu.

Aku baru sadar kalau aku tengah berdiri sendiri di keramaian.

No comments:

Post a Comment